Selasa, 27 Januari 2015

4 Cara Cepat Jadi Orang Kaya Tanpa Bekerja

Menjadi kaya dengan mudah tanpa harus bekerja terlalu keras tentu menjadi impian banyak orang di dunia. Sayangnya tak semua orang memiliki cukup keberuntungan untuk mengubah nasib dalam waktu singkat.

Faktanya, memang ada beberapa orang beruntung yang memperoleh kekayaan luar biasa hingga meraih gelar miliarder dengan mudahnya. Beberapa kejadian yang membuatnya kaya bahkan terbilang unik dan langka untuk terulang kembali.

Berikut ulasan singkat empat pengalaman orang kaya yang meraih banyak harta tanpa bekerja keras seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (26/1/2015):

1. Menerima warisan

Mendapatkan warisan sering kali memicu berbagai kontroversi. Tapi ini merupakan salah satu cara yang bisa membuat seseorang menjadi kaya tanpa kerja keras.

Christy Walton, janda dari John Walton, putera pendiri Wal-Mart Sam Walton, mewarisi kekayaan suaminya setelah John meninggal karena kecelakaan pesawat pada 2005. Dia kini diprediksi memiliki harta senilai US$ 22,5 miliar dan menjadikannya sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

2. Menikah dengan orang kaya

Saat jatuh cinta pada orang kaya tentu bukan kesalahan jika Anda akhirnya ikut menikmati kekayaannya. Seperti yang dialami Melania Knauss, model yang menikah dengan Donald Trump pada 2005.

Sebagai istri ketiga Trump, dia kabarnya ikut menjadi salah satu wanita terkaya di dunia.

3. Harta gono-gini

Perceraian biasanya penuh kekacauan dan emosi, semua tampak sulit untuk diselesaikan. Tapi di beberapa kasus, perceraian dapat juga berubah menjadi harta yang besar.

Setelah empat tahun menikah, Heather Mills menerima harta gono gini senilai US$ 50 juta dalam proses perceraiannya dengan Paul McCartney pada 2008.

4. Gugatan pengadilan

Pada 2003, pengadilan di New York City mengklaim seorang penggugat bernama Cedrick Makara berhak mendapat ganti rugi senilai US$ 3 juta. Itu terjadi setelah Makara mendapatkan kecelakaan di tempatnya bekerja.

Kala itu, dia menuntut pemilik bangunan dan manajer di tempatnya bekerja karena jempolnya terluka saat ia bekerja di  bangunan tersebut. Dia mengatakan pemilik bangunan lalai sehingga menyebabkan ia tidak bisa bekerja selama enam bulan. 
(sumber : Liputan6.com)

Senin, 26 Januari 2015

Seba Baduy - Bagian Dari Budaya Banten

Baduy yang wajib dilakukan setiap tahun. Prosesnya dimulai dari masa Kawalu (puasa tiga bulan), Ngalaksa (pencacahan penduduk sekaligus mendoakan), dan terakhir Seba. Seba yaitu menemui Bupati Lebak (Bapak Gede) dan Gubernur Banten (Ibu Gede), yang mereka sebut sebagai Bapak Gede. Sabtu (17/4) malam, puluhan warga Baduy Dalam sudah berdatangan ke Baduy Luar, tepatnya ke rumah Jaro Dainah di Kampung Kadu Ketug, Desa Kenekes. Mereka membawa hasil bumi yang akan diberikan kepada Bapak Gede dan Ibu Gede.
Selain dari Baduy Dalam, ratusan warga Baduy Luar juga sudah bersiap-siap untuk mengikuti seba. Sampai pagi hari, warga Baduy yang akan mengikuti seba ke Rangkasbitung dan Serang terus berdatangan.
Warga Baduy Luar berangkat dari Ciboleger Minggu (18/4) pukul 10.30. Tercatat sebanyak 605 warga Baduy Luar yang ikut berangkat dari Terminal Ciboleger ke Rangkasbitung. Mereka berangkat menggunakan 15 kendaraan berbagai jenis, seperti elf, truk, pick up, bus, dan kendaraan pribadi. Sedangkan puluhan warga Baduy Dalam sudah berangkat terlebih dahulu dengan berjalan kaki.
“Warga Baduy Dalam berangkat jam lima subuh. Ada 25 orang yang berangkat,” ujar Asep Kurnia, warga Ciboleger, kemarin.
Mereka, kata Asep, berjalan kaki menuju Rangkasbitung. “Hasil bumi yang dibawa dimuat terpisah pada mobil bak terbuka,” kata Asep lagi.
Jaro Dainah di rumahnya mengungkapkan, pada awalnya seba akan dilakukan pada 16 April 2010. Karena kesibukan Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, seba baru dilakukan minggu ini. “Kalau tidak ada Pak Bupati, kami tetap akan menghadap. Terserah siapa yang menerimanya,” kata Jaro Dainah.
Menurutnya, saat ini warga Baduy yang ikut seba tidak banyak dibanding tahun lalu yang mencapai 1.800 orang. Tahun ini sekira 605 orang yang ikut seba. Setiap kampung diwakili antara 5 – 10 orang. Makanya seba tahun ini dinamakan sebagai seba leutik (seba kecil). Warga yang ikut seba ke Bapak Gede sedikit karena hasil panen dalam satu tahun terakhir ini berkurang.
“Ciri lain yang dapat dilihat pada seba leutik adalah kami tidak membawa peralatan dapur untuk diberikan kepada Bapak Gede,” ujarnya.
Perjalanan menuju Rangkasbitung, mobil PS/elf yang ditumpangi warga Baduy saling kejar dengan kecepatan sekira 60 – 70 km/jam. Yang naik di atas elf tidak ketakutan. Mereka terlihat tenang dan menikmati perjalanan. Mereka terdiam hingga sampai tujuan.
Sekira pukul 12.00, beberapa mobil yang membawa warga Baduy Luar memasuki areal Alun-alun Multatuli Rangkasbitung. Mereka langsung bergerombol sambil melihat pemandangan yang jarang mereka nikmati.
Sementara, warag Baduy Dalam yang berjalan kaki, tiba di Rangkasbitung, sekira pukul 13.00 WIB. Mereka beristirahat di Sekretariat Pemkab Lebak.
Tadi malam selepas Isya, seba disambut Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya. Mereka menyerahkan laksa (kumpulan hasil bumi dari setiap warga Baduy) kepada Bapak Gede. Hari ini mereka menuju Kota Serang untuk bersilaturahmi dengan Gubernur Banten.
Ayah Mursid, wakil Jaro Tangtu Kampung Cibeo, Desa Kanekes, menuturkan, warga Baduy Dalam dari Cibeo yang berangkat seba sekira 11 orang. Mereka dipimpin langsung Jaro Tangtu Jaro Sami. Sedangkan dari kampung Cikeusik 7 orang tanpa didampingi jaro tangtu, dan dari Kampung Cikartawana didampingi mantan Jaro Tangtu Ayah Nasinah. “Ti kami aya 25 jalma (dari Baduy Dalam ada 25 orang, red),” ungkap Ayah Mursid.
Dia menegaskan, seba bukan merupakan pemberian upeti terhadap pemimpin di Lebak, dan bukan pula bentuk ketundukan terhadap pemerintah. Seba merupakan ritual sakral bagi warga Baduy dan wajib dilakukan setiap satu tahun sekali.
Dalam seba mereka melaporkan kondisi warga Baduy dan menyampaikan berbagai aspirasi masyarakat terkait dengan kondisi alam. Mereka ingin kelestarian alam tetap dijaga. Radar Banten
(Sumber : Lindawatisay.Wordpress)

PRODUK KAMI

  LIHAT KATALOG PRODUK KAMI DI